Hasilnya

akhirnya, berakhir juga sebuah perjuangan, hari ini aku akan pulang ke kampung halaman. setelah dua tahun aku merantau. kini pulang dengan titel Magister Agama (M. Ag). kini semua terasa indah, kuliah S2 selesai langsung menikah.... perjalanan ini begitu menyenangkan... sedih dan gembira aku rasakan. sedih karena akan meninggalkan kota bandung dan teman-teman pengajian. aku akan merindukan kalian semua ( teh Nur, teh Ai, teh Lita, teh Wawa, teh Liah, teh Peni, teh Mamay, teh Rini, teh Nurhayati LQ, teh Wati, Teh garnita, teh Nia, teh Lana, teh Nurhayati, teh Dewi, teh Imas, Umi, Mamih, Indah, Tita dll). I love you All coz Allah.
aku senang karna akan pulang, bertemu dengan keluarga, teman dan orang tersayang.
aku pasti merindukan suasana bandung, setoran hafalan, pengajian ke DT, jalan-jalan ke Tangkuban perahu, Cipanas dan kebun binatang, kebun stoberi dan pasar baru, gasibu yg harga barang2 serba murah. semuanya begitu menyenangkan.
aku akan segera pulang, mohon doanya semoga selamat sampai tujuan. I Love You Bandung, sampai ketemu di lain kesempatan...

Inilah perjuangan yang harus di lewati

pikiran qu tak menentu, lelah, kecewa, sedih, marah dan gelisah bersatu membuat aqu pusing olehnya. aqu juga sadar inilah fase perjuangan yang harus aqu lewati. begitu melelahkan. setelah melewati perjuangan menghadapi sidang munaqasyah, kini aqu berjuang mengumpulkan paraf para dosen penguji. jika dosen penguji gampang di temui sih enak aja. akan tetapi telpn aja gak diangkat, sms gak di balas.... ah... cukup melelahkan. apalagi teringat dengan keluarga dan soulmate di desa. mikirnya "kapan aqu pulang?"...
 aqu tidak tahu sampai kapan perjuangn ini akan berakhir. perjuangan ini datang silih berganti... satu harapanku, moga hikmah yang aku rasakan lebih besar dari perjuangan yang aku lakukan.... moga menjadikan aqu lebih dewasa dalam bersikap dan berfikir....
aku ingin me list masalah hari ini..
1. dosen pembimbing yang menjanjikan bertemu hari ini tidak hadir dan nomornya juga gak aktif
2. dosen penguji gak membalas sms dan mengangkat telpn.
3. teman yang bersangkutan yang lebih mengerti akan kebiasaan penguji gak mengangkat telpon dan tidak juga membalas sms.
4. gara-gara itu semua aqu gak bisa melanjutkan perjuanganku ke dosen lainnya jika belum mendapatkan persetujuan dosen pembingbing dan penguji..
ih pusing di buatnya akhirnya aqu menemukan teman di blog ini... dengan menuliskannya lumayan, bisa sedikit mengobati luka ini.... :)